Welcome to Rahma blog
RSS

Sabtu, 03 Mei 2014

Pencemaran Lingkungan


PENCEMARAN LINGKUNGAN

http://img.lensaindonesia.com/thumb/350-630-1/uploads--1--2013--05--76394-pencemaran-lingkungan-pabrik-pakan-ternak-di-ngawi-beroperasi-tanpa-izin.jpg






http://img.lensaindonesia.com/thumb/350-630-1/uploads--1--2013--05--76394-pencemaran-lingkungan-pabrik-pakan-ternak-di-ngawi-beroperasi-tanpa-izin.jpgNama    : Rahma Wati
                                           Kelas     : X-A




SMA Negeri 11 Samarinda
Tahun Ajaran 2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN


A.           Latar Belakang Masalah
         Sampah merupakan konsekuensi dari adanya aktifitas manusia. Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan sampah. Jumlah atau volume sampah sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang/material yang kita gunakan sehari-hari. Demikian juga dengan jenis sampah, sangat tergantung dari jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari ‘pengelolaan’ gaya hidup masyrakat. Masalah sampah sudah menjadi topik utama yang ada pada bangsa kita. Mulai dari lingkungan terkecil sampai kepada lingkup yang besar. Banyak hal yang menyebabkan terjadinya penumpukan sampah ini. Namun yang pasti faktor individu sangatlah berpengaruh dalam hal ini.

         Bandung merupakan contoh nyata dalam hal persoalan sampah. Beberapa titik di Kota Bandung telah membuktikan bahwa fenomena sampah di negeri ini sukar untuk di hilangkan. Namun hal ini tidaklah akan terjadi lama kalau saja setiap orang sadar akan masalah sampah dan setiap orang mengerti akan dampak yang ditimbulkan dari sampah ini. Perlu diketahui juga bahwa sampah ini ada dua jenis yaitu sampah organik (biasa disebut sebagai sampah basah) dan sampah anorganik (sampah kering). Sampah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, dll. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membusuk/hancur) secara alami. Sebaliknya dengan sampah kering, seperti kertas, plastik, kaleng, dll. Sampah jenis ini tidak dapat terdegradasi secara alami.

         Sekarang pertanyaannya bagaimana untuk menyelesaikan masalah sampah ini. Dan hal inilah yang melatar belakangi kami menulis makalah bertemakan Masalah Pencemaran Lingkungan ( Sampah ). Untuk menjawab hal ini kami melakukan studi kasus di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Alasan kami mengambil tempat di UPI karena di daerah ini juga terlihat adanya sampah yang bertebaran dimana-mana dan banyak sekali sampah yang menumpuk dan juga minimnya tempat sampah. Dari sini kami ingin melihat lebih dalam mengenai permasalahan sampah di kampus UPI ini.

B.           Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah
         Ketika kami jalan-jalan di sekitar kampus UPI kami melihat gejala yang sangat memprihatinkan di sekitar kampus UPI, yaitu salah satu kampus pendidikan yang ternyata di dalam kampus ini masih ada bertebarannya sampah-sampah. Dari sini kami mempunyai beberapa permasalahan yang ingin kami temukan penyelesaian masalahnya.

Permasalahannya diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Bagaiaman keadaan kebersihan di sekitar kampus UPI ?
2.      Apa yang menjadi faktor penyebab bertebarannya sampah di sekitar kampus UPI ?
3.      Bagaimana peranan mahasiswa UPI dalam mengatasi sampah di sekitar kampus UPI ?

C.            Pendekatan dan Metode Pemecahan Masalah
         Dalam pembuatan makalah ini kami menggunakan pendekatan Multi aspek/multi dimensi. Kami melihat beberap gejala yang mungkin menjadi pemicu terjadinya permasalahan yang melanda objek penelitian. Metode pemecaha